Bismillah
Tugas ke-2 perkuliahan di Institute Ibu Profesional lebih menantang daripada tugas pertama. Kali ini, sebagai calon ibu profesional, kami diingatkan bahwa kami harus menggenggam erat indikator utama keberhasilan ibu profesional yaitu, "Menjadi Kebanggaan Keluarga". Indikator utama ini dipecah ke dalam indikator turunan yang lebih SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Berikut ini indikator turunan yang sudah coba saya buat dan insyaAllah akan saya laksanakan sehingga nanti bisa terukur tingkat keberhasilan saya sebagai ibu profesioanal.
A. Sebagai individu/hamba Allah
Tugas ke-2 perkuliahan di Institute Ibu Profesional lebih menantang daripada tugas pertama. Kali ini, sebagai calon ibu profesional, kami diingatkan bahwa kami harus menggenggam erat indikator utama keberhasilan ibu profesional yaitu, "Menjadi Kebanggaan Keluarga". Indikator utama ini dipecah ke dalam indikator turunan yang lebih SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Berikut ini indikator turunan yang sudah coba saya buat dan insyaAllah akan saya laksanakan sehingga nanti bisa terukur tingkat keberhasilan saya sebagai ibu profesioanal.
A. Sebagai individu/hamba Allah
- Berusaha sholat fardhu di awal waktu.
- Sholat tahajud minimal 2x seminggu.
- Sholat dhuha minimal 4 raka'at sehari.
- Sholat rawatib minimal 2x sehari.
- Puasa? belum bisa karena sering lapar, maklum ibu hamil, hehee..
- Sedekah minimal 5% dari gaji dan tunjangan per bulan.
- Tilawah minimal 1/2 juz sehari (baca arab dan artinya).
- Mendengarkan murotal Alquran setiap setelah Sholat Subuh.
- Membaca buku minimal 25 halaman sehari.
- Bulan ini belajar bisnis kepada minimal 2 orang mentor yang sudah berhasil dalam bisnisnya.
- Mendengarkan kajian di youtube minimal 3 judul kajian perminggu.
- Belajar lebih bersabar dan banyak tersenyum; memperbaiki sikap dan tutur kata dengan orang-orang sekitar.
- Menjaga silaturahim dengan keluarga besar dan teman-teman dekat: berinterikasi via WA/SMS/Medsos minimal dua minggu sekali.
B. Sebagai istri.
- Mendoakan hal-hal baik untuk suami minimal setelah sholat fardhu.
- Tidak membantah perintah suami selama tidak bertentangan dengan syariat Islam.
- Selalu meminta izin kepada suami setiap akan keluar rumah.
- Berusaha berdandan di depan suami (selama ini sangat malas berdandan, baik di rumah maupun di luar rumah, hehe).
- Berlangganan Majalah Ummi setiap bulan untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai individu, istri dan ibu.
- Menelpon mertua minimal seminggu sekali.
*Karena statusnya saat ini masih LDM dengan suami, jadi belum bisa mengerjakan banyak hal teknis untuk suami.
C. Sebagai ibu
- Membacakan buku cerita buat dedek bayi di perut minimal 10 menit tiap hari.
- Membaca artikel di internet tentang tumbuh kembang/kesehatan/pendidikan anak minimal 1 artikel sehari.
- Membeli buku tentang tumbuh kembang/kesehatan/pendidikan anak minimal 1 buku sebulan.
- Makan minimal 2 jenis buah sehari agar dedek bayi tumbuh sehat.
- Memperbanyak jalan kaki agar nanti bisa melahirkan dengan normal.
- Mengikuti senam ibu hamil minimal 2 minggu sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar