Materi pekan ini dimulai dari menggali kembali motivasi kami sebagai ibu, apakah hanya asal mengerjakan kewajiban, ingin berkompetisi dengan keluarga lain atau memang sudah benar-benar karena panggilan hati? Jika sudah merupakan panggilan hati, maka kita akan terus memperbaiki kualitas pekerjaan sehingga menjadi seorang yang profesional laiknya seorang manajer.
Setelah mencerna materi panjang lebar tentang bagaimana menjadi manajer keluarga yang handal, kami diberi beberapa pertanyaan yang memandu kami melangkah sebagai calon manajer yang handal. Mula-mula kami diminta untuk membuat prioritas aktivitas dengan cara memilah 3 aktivitas yang paling penting dan yang paling tidak penting. Bagi saya, 3 aktivitas saya yang paling penting adalah beribadah kepada Allah, mendidik janin dalam rahim saya dan bekerja di ranah publik. Sedangkan aktivitas yang saya anggap kurang penting adalah berlama-lama berselancar di dunia maya, mencuci/menyetrika, dan menonton televisi.
Selama ini waktu saya habis untuk ketiga aktivitas penting tersebut. Namun, terkadang saya masih tergoda untuk berlama-lama bermain FB/IG dan membaca aneka obrolan di WA. Saking asyiknya, kadang saya sampai lupa waktu. Selalu ada penyesalan setiap merasa waktu terbuang sia-sia di depan gadget. Tapi anehnya, saya selalu mengulanginya. Astaghfirullah.
Mulai hari ini, saya akan lebih menambah fokus saya ke aktivitas penting. Waktu penggunaan gadget saya batasi untuk hal-hal penting saja dengan ketentuan:
- Saya akan membuka FB dan aneka obrolan hanya untuk keperluan berjualan dan personal branding sebagai marketer.
- Kalau tidak ada pertanyaan yang sangat mendesak dari customer, saya hanya akan membuka gadget maksimal 10 menit dalam 1 jam.
- Pengecualian hanya untuk keluarga inti dan sahabat dekat saja.
Pagi setelah bangun jam 04.00 hingga berangkat ke kantor dan sore pulang kerja hingga tidur jam 21.00 adalah waktu efektif saya di rumah. Saya akan memaksimalkannya untuk beribadah kepada Allah (sholat, tilawah, membaca buku, mendegarkan kajian) dan mendidik janin dalam rahim saya (membacakan cerita dan mendengarkan murotal). Memasak sesekali juga saya kerjakan jika saya belum terlalu lelah setelah pulang dari kantor. Saya akan berusaha untuk tidak mengizinkan agenda yang tak terencana memenuhi jadwal harian saya.
Secara rinci, aktivias tersebut saya uraikan dalam jadwal sebagai berikut,
- 04.00-07.00 : Bangun tidur, sholat, tilawah, mendengarkan murotal, membaca buku, bersih-bersih dan siap-siap ke kantor
- 16.45 : Pulang kerja, istirahat sebentar lalu memasak jika tidak terlalu lelah dan bersih-bersih.
- 18.00-19.30 : Sholat, tilawah, makan malam sambil mendengarkan kajian di youtube, sholat isyak, membuka FB/IG/WA untuk keperluan bisnis kurma.
- 19.30-21.00 : Menelpon suami, membacakan cerita untuk anak dan membaca buku sebelum tidur.
Itu jadwal untuk hari kerja. Untuk akhir pekan, saya biasanya menambah jam istirahat (maklum ibu hamil mudah lelah, hehe), membaca buku, membaca artikel/menambah soft skill dalam berjualan, memasak, menghadiri majelis ilmu dan pergi jalan-jalan kalau suami sedang pulang ke Jakarta.
Selama ini saya sudah menerapkan jadwal tersebut namun terkadang saya masih melanggarnya. Minggu ini saya akan berusaha untuk lebih mematuhinya. Doakan saya kuat, sehat-sehat dan selalu lurus dalam niat ya!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar