Barangkali, bacaan Quran saya memang tak sebaik dan seindah Tami, sahabat saya. Tami pernah dua tahun belajar di pesantren, sedangkan saya tidak. Tami memiliki ijazah Qiroati, sedangkan saya tidak.
Kenyataan itu mendorong saya untuk lebih giat belajar Al-Quran. Saya belajar tutorial tahsin dari situs Youtube. Saya mengikuti dauroh Quran. Saya pun bergabung dengan komunitas para penghafal Quran.
Fastabiqul khoirat, mungkin itu frasa yang tepat untuk menggambarkan relasi antara saya dan Tami selama ini. Kami saling berlomba, berlomba dalam kebaikan. Kami saling menanyakan atau berkabar tentang perkembangan interaksi kami dengan Al Quran. Dengan mengetahui perkembangan hafalan Tami misalnya, saya seolah mendapat semangat baru untuk memperbaiki hafalan saya.
Kami berlomba sekaligus saling menyemangati. Perlombaan kami bukan untuk saling mengalahkan, melainkan untuk bersama-sama mencapai finish, khusnul khotimah insyaAllah. Jika salah satu dari kami sedang turun motivasinya, maka yang lain akan menyemangati dan mendoakan, diminta ataupun tidak diminta.
Mungkin jalan hidup kami masih panjang, mungkin juga tidak. Akan ada ribuan orang yang barangkali akan kami jumpai, ribuan tempat akan kami kunjungi, dan entah berapa lagi bilangan peristiwa yang akan kami alami esok hari dan seterusnya. Tidak ada yang bisa menjamin apakah kami akan tetap istiqomah di jalan ini. Namun, setidaknya dengan saling menggenggam jari-jemari sahabat terbaik, kami bisa meneguhkan iman satu sama lain, juga menguatkan langkah saat kaki mulai melemah.
Keberadaan Tami dan relasi yang terbentuk di antara kami ini adalah rezeki yang membuat saya perlu mengucap syukur. Bagi saya, Tami (dan juga teman-teman lainnya) yang terus memotivasi saya dalam kebaikan adalah bukan tokoh yang hadir secara kebetulan dalam kehidupan saya. Mereka adalah perantara yang Allah kirim sebagai pengingat dan motivator bagi saya.
Tapi, apakah saya juga bisa berperan sebagai pengingat dan motivator bagi mereka? Saya tidak tau, tapi semoga juga bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar