Translate

Selasa, 29 Mei 2018

Level 11 Hari Ke-5 : Pentingkah Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak?

Karena kelas membebaskan peserta untuk memilih sub tema apa saja yang akan dibahas, ada beberapa kelompok yang membahas sub tema yang sama.Walaupun begitu, masing-masing kelompok memiliki keunikan tersendiri dalam membuat media edukasi dan cara penyampaian materi. Di hari ke 5 ini, kelompok 5 mengawali presentasi dengan menyajikan beberapa pertanyaan yang sering ditayakan oleh anak-anak kepada orang tua berkaitan dengan fitrah seksualitasnya. Pertanyaan tersebut antara lain:
  1. Kenapa aku harus bobok sendiri, Ayah?
  2. Kok bunda dapat libur puasa dan sholat dari Allah?
  3. Kenapa aku harus sunat, Bun?
Kitalah sebagai orang tua yang bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan kepada anak-anak akan pertanyaan mereka itu. Jika kita tidak memberikan pemahaman fitrah seksualitas pada anak maka peran tersebut akan diambil alih oleh teknologi, lingkungan masyarakat dan lingkungan pergaulan.

Cara menyampaikan pemahaman tentang fitrah seksualitas kepada anak dimulai dari pilihan kata, intonasi, gesture dan waktu yang tepat. Orang tua tidak boleh malas belajar tentang fitrah seksualitas. Orang tua harus menjadi teladan yang baik, mengontrol kegiatan anak, memberikan pembinaan dan memperbanyak aktivitas bersama anak (main bareng dan ngobrol bareng).

Sumber bacaan:

kompasiana.com
Buku Lima Guru Kecilku 1, Kiki Barkiah
Buku Satu Atap Lima Madrasah, Kiki Barkiah
Buku Segenggam Iman Untuk Anak Kita, Fauzil Adhim
Buku Happy Little Soul, Retno Hening
Buku Sehidup Sesurga, Fahd Pahdepi


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11

Tidak ada komentar: