Translate

Rabu, 30 Mei 2018

Level 11 Hari Ke-7 : Menutup Aurat

Kelompok 7 memulai presentasi dengan membagikan beberapa cerita yang berkaitan dengan pentingnya mengajarkan tentang aurat kepada anak-anak. Mengajarjan anak-anak untuk menutup aurat adalah salah satu bagian dari pendidikan fitrah seksualitas.

Tantangan saat ini atara lain maraknya kejahatan seksual yang tidak lagi memandang umur anak. Dari data KPAI pada Juli 2016 jumlah kasus anak sebagai korban kekerasan seksual (pemerkosaan, pencabulan, sodomi /pedofilia, dsb) mencapai 120 kasus. Angka tertinggi terjadi tahun 2014 yaitu 656 kasus. Itu yang sudah terdata, bagaimana yang belum?

Upaya yang bisa kita lakukan agar anak-anak kita terhindar dari hal-hal semacam itu antara lain, mengajarkan anak tentang rasa malu jika auratnya terlihat dan mengajarkan anak untuk mengetahui identitas dan peran seksualitas pada dirinya. Secara rinci, kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Sedini mungkin biasakan anak untuk menggunakan pakaian dalam dan pakaian luar.
  2. Jelaskan fungsi berpakaian dan cara berpakaian yang sopan.
  3. Terapkan bahwa pakaian dalam bukanlah pakaian yang digunakan sehari-hari tanpa pakaian luar.
  4. Biasakan anak untuk memakai baju yang tidak mempelihatkan area prbadi/mini.
  5. Ajarkan bahwa tidak semua orang bisa melihat atau membuka baju anak. Hanya ayah, ibu atau pengasuh yang boleh.
  6. Memakaikan pakaian yang sesuai dengan gender.
  7. Biasakan anak untuk menundukkan pandangan dari aurat orang lain kapan pun dan dimana pun
  8. Biasakan anak untuk sholat wajib
 Ada beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan :
  1. Berganti baju di depan anak-anak. Lebih baik katakan "permisi" dan meminta mereka keluar sebentar.
  2. Mengganti baju di tempat umum atau di depan orang lain.
  3. Marah saat anak bercerita tentang kejadian yang dialaminya di sekolah.
  4. Maklum dengan ikhtilat (campur baur).
  5. Bercanda dengan memakaikan pakaian anak yang tidak sesuai dengan gendernya.
  6. Menyatukan kamar anak laki-laki dan perempuan.
  7. Anak laki-laki atau perempuan tidur dalam satu selimut dalam satu kasur.
  8. Anak yang sudah disapih melihat area pribadi ibunya.
  9. Anak masuk tanpa izin ke kamar orang tua.
Sumber Bacaan:
Buku Fitrah Based Education
Buku Cara Nabi Mendidik Anak, Ir Muhammad Ibnu Abdul Hafidh Suwaid
Buku Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri, Watiek Idao
www.almanhaj.or.id
website KPAI


#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11


 

Tidak ada komentar: