Translate

Minggu, 08 Maret 2015

Menunggu

Di Arion Mall, setelah menunggu 45 menit.

Rida   : Maaf ya Dit, membuatmu menunggu lagi.
Saya   : Iya, gak apa-apa. (menjawab sambil tersenyum tawar)
Rida   : Mungkin, selama hampir 26 tahun kamu hidup, 2 tahunnya habis buat menunggu ya Dit? (berusaha melucu)
Saya   : Mungkin lebih. Menunggu ini, menunggu itu.... (menjelaskan ingatan-ingatan tentang kegiatan yang bertema "menunggu")
Rida   : Termasuk menunggu jodoh ya Dit?
Saya   : ............ (senyap sejenak, bingung mau berekspresi apa)

Waktu pun berlanjut. Beberapa tempat disinggahi. Beberapa teman ditemui. Ada yang menunggu, ada yang ditunggu. Dan setelah seharian mempraktikkan langsung penggunaan kata "menunggu", saat berada di dalam lift hendak turun ke lantai 1 FX Sudirman, kami menjumpai kerumunan pria-pria muda yang sedang menunggu dibukanya pintu teater JKT48. Dalam hati saya membatin, "wow!" sambil memencet tombol lantai 5 agar lift kembali naik sehingga kami bisa sekali lagi menyaksikan fenomena yang "wow" itu. 

Kesimpulan: sepertinya semua orang di dunia ini menggunakan sepersekian waktu hidupnya untuk menunggu. 

Tidak ada komentar: