Kawan, lihatlah dermaga kayu sederhana itu,
betapa lapang dadanya ia
menyambut setiap sampan yang menambat padanya,
tak satu pun ia tolak
lalu, pandanglah sampan-sampan itu,
betapa setianya mereka
membersamai tuannya melintasi selat,
bahkan hingga ke samudra
tak sekalipun ia menentang
tentang arah mata angin yang akan dituju tuannya
tengoklah pula mentari
betapa jujurnya ia
menunjukkan mana barat, mana timur
tak sedikitpun berniat dusta
juga, perhatikanlah ikan-ikan itu
betapa ikhlasnya meraka akan takdir
mereka relakan nyawa mereka
supaya terus tersambung nyawa keluarga nelayan
pada dermaga yang lapang dada
pada sampan yang setia
pada mentari yang tak pernah dusta
pada ikan yang relakan nyawa
ada pesan untuk kita baca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar