Mungkin sudah lebih dari enam bulan kami tidak berbicara melalui telepon. Jadilah kali ini kami saling tanya kabar dan bercerita tentang kondisi masing-masing untuk melepas rindu. Di tengah pembicaraan, bertanyalah anak ini pada saya, "Ibu, siapa ya yang ulang tahun tanggal 17 April?" Dari nada bertanyanya, ia sedang mengajak saya bercanda. Maka, saya pun balas dengan bercanda juga, "Aduh, siapa ya? Ibu lupa ni. Coba Rika kasih tau ibu bagaimana ciri-ciri orang yang akan berulang tahun tanggal 17 April itu!" Kemudian diceritakanlah satu per satu ciri-ciri orang itu sesuai dengan kesan yang masih terekam dalam ingatannya.
Sayalah si orang yang ia sebutkan ciri-cirinya itu. Seketika itu perasaan hangat menembusi hati saya. Bagaimana mungkin anak yang sudah hampir 2 tahun tak bertemu dengan saya masih mengingat ulang tahun saya? Mengapa pula anak ini seolah sengaja menelpon saya , memberikan tebakan tentang tanggal 17 April itu?
Perhatian. Mungkin itulah yang ingin ditunjukkan Rika pada ibu gurunya ini. Dan ya, saya senang menerima itu. Tidak hanya saya, mungkin orang lain pun akan senang menerima perhatian semacam itu. Nampaknya sederhana, namun ternyata bagi si penerima perhatian, itu bisa mendatangkan kebahagiaan. Ah Rika, hari ini Rika sudah mengajari ibu tentang "memberikan perhatian pada orang-orang sekitar."
Ini pun kemudian mendorong saya untuk mengirim pesan singkat pada teman-teman yang sudah lama tak saya temui untuk sekedar bertanya kabar. Sebagaimana hati saya yang basah oleh perhatian Rika, semoga perhatian sederhana saya pada teman-teman saya membuat basah pula hati mereka.
Rika dan Nifa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar