Translate

Senin, 28 Mei 2018

Level 11 Hari Ke-2 : Menumbuhkan Fitrah Seksualitas Pada Anak Usia Pra Latih



1.       Fitrah Seksualitas Berdasarkan Usia:
a.    Pra Latih (0-6 tahun)
b.    Pre Aqil Baligh 1 (7- 10 tahun)
c.     Pre Aqil Baligh 2 (11-14 tahun)
d.    Pos Aqil Baligh (<15 tahun)
2.       Pra Latih (0-6 tahun)
              0-2 tahun
·      Dekatkan anak dengan ibunya
·      Masa menyusui yang merupakan pondasi penguatan semua fitrah anak
·      Peran ayah penting dalam memberikan dukungan pada ibu dalam proses menyusui anak
              3-6 tahun
·      Penguatan konsep gender yang menggambarkan secara positif gender masing-masing
·      Anak harus dekat dengan kedua orang tuanya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional
·      Indikator pada tahap ini: anak sudah mampu menyebutkan dengan jelas dan bangga gendernya, “ Ummi, aku laki-laki!”
3.       Pendidikan Fitrah Seksualitas Masa Pra Latih
a.    Mengenalkan aurat pada anak
b.    Mengenalkan bagian tubuh yang wajar untuk dilihat/dipegang
c.     Mengenalkan jenis pakaian
d.    Mengenalkan gender
e.    Mengenalkan peran orang tua (ayah dan ibu)
f.     Mengajarkan sopan santun pada anak
g.    Memenuhi hak anak secara benar
4.       Pendidikan Seksualitas berkaitan dengan terpenuhinya 3 hal:
a.    Seksualitas yang benar: bagaimana perilaku laki-laki dan perempuan sesuai ajaran Islam
b.    Seksualitas yang sehat: berkaitan dengan faktor kesehatan misalnya, sunnah berkhitan untuk laki-laki
c.     Seksualitas yang lurus: Sesuai dengan fitrahnya. Tugas orang tua adalah mengajarkan fitrah anak laki-laki sebagai laki-laki dan anak perempuan sebagai perempuan.
5.       Tantangan saat ini:
a.    Maraknya LGBT
b.    Mempersiapkan calon ayah dan calon ibu
6.       Solusi :
a.    Mendidik fitrah seksualitas anak usia dini = mencegah LGBT sejak dini
b.    Buat anak mengerti tentang identitas seksualnya
c.     Rawat rasa malu yang fitrahnya ia rasakan ketika bagian tubuh dalamnya terlihat orang lain
d.    Ajarkan anak agar melindungi dirinya terhindar dari kejahatan seksual
e.    Latih anak untuk mengucapkan salam dan meminta izin ketika masuk rumah dan kamar orang tua
f.     Biasakan anak untuk menundukkan pandangan mata pada hal-hal yang haram
g.    Pentingnya keterlibatan penuh kedua orang tua dalam setiap tahapan masa perkembangan fitrah seksualitas anak
h.    Ayah berperan memberikan suplai maskulinitas dan ibu memberikan suplai feminitas. Anak laki-laki mendapat suplai maskulinitas 75% dan feminitas 25% sedangkan anak perempuan feminitas 75% dan maskulinitas 25%
i.      Jika anak kehilangan sosok salah satu figur, maka harus dicarikan figur pengganti dari keluarga besar atau komunitas.
7.       Quote, “ Penumbuhan fitrah seksualitas yang paripurna melahirkan lelaki yang memiliki peran keayahan sejati dan perempuan yang berperan kebundaan sejati. Mereka memiliki akhlak yang mulia terhadap pasangan dan keturunannya.” (Kelompok 2)

Referensi :
Framework Fitrah Based Education, Ustad Harry Santoso
Kajian Majelis Dhuha Masjid Al Iman “Fitrah Seksualitas”, Ustad Harry Santoso
Arikel Fitrah Seksualitas Anak, Elly Risman
Kajian Ustad Bendri Jausyiurrahman, Pendidikan Seksualitas Sejak Dini
@lailacahyadi
Mendidik Fitrah Seksualitas, Ustad Harry Santoso
Kulwap Jurnal Ibu Pembelajar

#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11

Tidak ada komentar: