Translate

Minggu, 01 April 2018

Tantangan Level 9 : Think Creative #4

Saya mulai menaikkan tekstur makanan Alif dari bubur saring ke bubur kasar tanpa disaring. Ketika pertama kali lidahnya merasai bubur yang lebih bertekstur, ia refleks mengunyah. Ia butuh waktu agak lama untuk mengunyah sesuap bubur kasar yang ia makan.

Setelah beberapa sendok, Alif menutup rapat mulutnya. Segala cara saya upayakan untuk membujuknya membuka mulut tetapi Alif tak bergeming. Ia selalu menghindari sendok yang saya arahkan ke mulutnya.

Apakah Alif belum siap dengan makanan yang kasar ya? Saat makan siang saya memutuskan untuk mengembalikan tekstur makanannya ke bubur lumat. Ternyata Alif tetap tak mau makan? Kenapa anak ini? Mau tumbuh gigi? Tidak enak badan? Bosan dengan rasa bubur yang saya buatkan? Bosan dengan suasana makan? Atau apa? Saya berusaha menyusun banyak pertanyaan sebagaimana pelajaran yang saya peroleh dari materi Kelas Bunda Sayang Level 9 ini.

Saat makan sore, Alif tetap tidak mau makan. Kali ini Alif harus makan! Seharian baru beberapa sendok makanan ia makan. Awal saya suapi, Alif hanya mau sekitar 5 sendok lalu GTM. Saya ingat dulu ketika awal MPASI, saya biasaya membacakan lagu Tik Tik Bunyi Hujan seperti sedang membaca puisi dengan gaya sangat ekspresif. Walaupun cara ini lama-lama sudah dirasa bosan oleh Alif. Kali ini saya akan mencobanya lagi. Bismillah.

Tak dinyana, Alif tertawa bahagia! "Sambil makan ya Nak! Haak haaak, uuum!" Lap lap, Alif makan dengan lahap. Semangkuk bubur lumatnya pun berhasil ia habiskan.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Tidak ada komentar: